Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang dari
ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam pendidikan
pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan
psikologi sosial dari sekolah sebagai organisasi. Hal senada juga diungkapkan
oleh Muhibbin Syah (2002) bahwa psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin
ilmu psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia
pendidikan.
Dari beberapa definisi tersebut dapat kita simpulkan
bahwa psikologi pendidikan adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang
perilaku manusia di dunia pendidikan yang meliputi studi sistematis tentang
proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan yang bertujuan
untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Perilaku yang
dimaksud di sini bisa terkait dengan prilaku pendidik ataupun prilaku peserta
didiknya.
Dari definisi di atas kita bisa mengetahui bahwa dalam
dunia pendidikan untuk mencapai pendidikan yang maksimal dan efektif bukan
hanya terkait pembahasan kurikulum belaka, namun juga permasalahan psikologis
peserta didik dan model pengajaran pendidiknya juga harus tetap diperhatikan.
Oleh karena itu, psikologi pendidikan menjadi penting untuk dipelajari oleh
setiap pendidik ataupun calon pendidik. Berikut terdapat beberapa manfaat dalam
mempelajari psikologi pendidikan:
Untuk
Mempelajari Situasi Dalam Proses Pembelajaran
1.
Memahami Perbedaan
Siswa (Diversity of Student )
Setiap
individu dilahirkan dengan membawa potensi yang berbeda-beda, tidak ada yang
sama antara siwa satu dengan siswa yang lainnya. Oleh karena itu, seorang guru
harus memahami keberagaman antara siswa satu dengan siswa yang lainnya, mulai
dari perbedaan tingkat pertumbuhannya, tugas perkembangannya sampai pada
masing-masing potensi yang dimiliki oleh anak. Dengan pemahaman guru yang baik
terhadap siswanya, maka bisa menciptakan hasil pembelajaran yang efektif dan
efisien serta mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.
2.
Untuk Memilih
Strategi dan Metode Pembelajaran
Sebagai
sorang pendidik dalam memilih strategi dan metode pembelajaran harus
menyesuaikan dengan tugas perkembangan dan karakteristik masing-masing peserta
didiknya. Hal ini bisa didapatkan oleh seorang guru melalui mempelajari
psikologi terutama tugas-tugas perkembangan manusia. Jika metode dan model
pendidikan sudah bisa menyesuaiakan dengan kondisi peserta didik, maka proses
pembelajaran bisa berjalan dengan maksimal.
3.
Untuk menciptakan
Iklim Belajar yang Kondusif di dalam Kelas
Kemampuan
guru dalam menciptakan iklim dan kondisi pembelajaran yang kondusif mampu
membantu proses pembelajaran berjalan secara efektif. Seorang pendidik harus
mengetahui prinsip-prinsip yang tepat dalam proses belajar mengajar, pendekatan
yang berbeda menyesuaikan karakteristik siswa dalam mengajar untuk menghasilkan
proses belajar mengajar yang lebih baik. Disinilah peran psikologi pendidikan
yang mampu mengajarkan bagaimana seorang pendidik mampu memahami kondisi
psikologis dan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, sehingga proses
pembelajaran di dalam kelas bisa berjalan secara efektif.
4.
Memberikan Bimbingan
dan Pengarahan kepada Siswa
Selain
berperan sebagai pengajar di dalam kelas, seorang guru juga diharapkan bisa
menjadi seorang pembimbing yang mempu memberikan bimbingan kepada peserta
didiknya, terutama ketika peserta didik mendapatkan permasalahan akademik.
Dengan berperan sebagai seorang pembimbing seorang pendidik juga lebih bisa
melakukan pendekatan secara emosional terhadap peserta didiknya. Jika sudah
tercipta hubungan emosional yang positif antara pendidik dan peserta didiknya,
maka proses pembelajaran juga akan tercipta secara menyenangkan.
5.
Mengevaluasi Hasil
Pembelajaran
Tugas
utama guru/pendidik adalah mengajar di dalam kelas dan melakukan evaluasi dari
hasil pengajaran yang sudah dilakukan. Dengan mempelajari psikologi pendidikan
diharapkan seorang pendidik mampu memberikan penilaian dan evaluasi secara adil
menyesuikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik
tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya.
Untuk
Penerapan Prinsip-prinsip Belajar Mengajar
1.
Menetapkan Tujuan
Pembelajaran
Tujuan
pembelajaran mengacu pada perubahan perilaku yang dialami siswa setelah
dilaksanakannya proses pembelajaran. Psikologi pendidikan membantu guru dalam
menentukan bentuk perubahan perilaku yang dikehendaki sebagai tujuan
pembelajaran.
2.
Penggunaan Media
Pembelajaran
Pengetahuan
tentang psikologi pendidikan diperlukan guru untuk merencanakan dengan tepat
media pembelajaran yang akan digunakan. Misalnya penggunaan media audio-visual,
sehingga dapat memberikan gambaran nyata kepada peserta didik.
3.
Penyusunan Jadwal
Pelajaran
Jadwal
pelajaran harus disusun berdasarkan kondisi psikologi peserta didik. Misalnya
mata pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa seperti matematika ditempatkan di
awal pelajaran, di mana kondisi siswa masih segar dan semangat dalam menerima
materi pelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
secara keseluruhan psikologi pendidikan berperan dalam membantu guru untu
merencanakan, mengatur dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar