Kamis, 29 Desember 2016

MENGENAL BATIK BANTEN


Batik Banten adalah Batik yang berasal dari Provinsi Banten.  Batik, adalah kain bergambar yang ditulis atau dicap dengan canting yang terbuat dari tembaga atau plat seng. Agar dapat menghasilkan seni keindahan yang artistik dan klasik pada kain batik catton atau sutra, maka haruslah menggunakan lilin malam yang telah dipanaskan.
Corak dan motif Batik Banten adalah iluminasi dari ragam hias yang telah dikaji Pemerintah Propinsi Banten dalam rangka menemukan kembali ornament motif pada bangunan rumah adat di Banten, pengkajian berlangsung ditingkat Nasional bahkan motif  Batik Banten dikaji pada tingkat Internasional. Ragam hias tersebut telah menjadi keputusan Gubernur Banten Tahun 2003.
Sejak dipatenkan tahun 2003batik Banten telah mengalami proses panjang hingga akhirnya diakui di seluruh dunia Batik Banten dipatenkan setelah ada kajian di Malaysia dan Singapura yang di ikuti 62 negara di duniaBatik Banten mendapatkan predikat terbaik se-dunia.
Setelah ada himbauan pada 5 Juni hari batik sedunia,Banten menjadi batik pertama yang punya hak paten di UNESCO. Bahkan kini BatikBanten telah berkembang ke berbagai mancanegara.
Selain motif dan corak Batik Banten yang arsitektural pada ragam hias tersebut diatas, warna pada batik Banten pun berbeda dengan batik-batik lainnya di Indonesia, warna pada Batik Banten cenderung abu-abu soft, menunjukan, sifat dan karakter masyarakat Banten dengan berpenampilan yang selalu ingin sederhana. Nama motif Batik Banten diambil dari nama toponim desa-desa kuna, nama gelar bangsawan /sultan dan nama tataruang istana kerajaan Banten. Pada corakpun identik dengan cerita sejarah yang  mengandung filosofi (penuh arti) pada motifnya dengan bermakna intelektual bagi pemakai bahan dan busana Batik Banten : These Clothes Tell Stories.
Batik Baten memiliki identitas tell story (motifnya bercerita) memilki khas tersendiri ketimbang batik lain. Beberapa motifnya diadopsi dari benda-benda sejarah (artefak). Di setiap motif terdapat warna abu-abu yang konon menjadi cermin Banten. Semuabatiknya mengandung muatan filosofi.
Batik Banten memilki ciri yang khas dan unik karena di samping setiap motifnya bercerita sejarah, juga berasal dari benda-benda peninggalan seperti gerabah dan nama-nama penembahan kerajaan Banten seperti Aryamandalika, Sabakingking, dan lain-lain.75 Ragam Hias Khas Banten Rekontruksi Arkeologi Nasional            
Ada 3 perbedaan Batik Banten dengan Batik lain di Indonesia diantaranya adalah:
1.      Motif Batiknya, pola dasar ragam hias berasal dari benda sejarah purbakala yang disebut Artefak Terwengkal hasil ekskavasi Arkeolog tahun 1976 di Banten.
2.      Warnanya, apapun warnanya batik banten cenderung warna abu-abu soff menunjukan karakter wong Banten, ciri-ciri dari sifat warna abu-abu soff antara lain : Cita-citanya, idenya, kemauannya, dan tempramennya cenderung tinggi namun pembawaan selalu sederhana serta kalem/ ayu atau cantik warna batiknya (pernyataan : Launching Batik Banten deskripsi 7 Professor).
3.      Filosofi (Artinya) Nama Motif dan motif batik saling berkaitan dengan sejarah Banten. Nama motif berasal dari “Toponim desa-desa kuna, nama gelar bangsawan / sultan dan tata nama ruang di Kesultanan Banten”.
Ragam hias yang bersumber dari Atefak Terwengkal pada abad 17, telah menjadikan pusat perhatian dari para peneliti Terwengkal khas Banten bertitik tolak dari bentuk Geometri, esensi seni baru yang berarti Mukarnas yaitu mempunyai arti kerukunan. Ragam hias yang melekat pada arsitektur merupakan khasanah potensi sumber arkeologi Banten warisan intelektual masa Ialu Banten.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar