Dulu
saya pernah befikir kenapa saya harus sekolah? Karena disuruh orang tua, atau
karena bosan dirumah atau ingin dapat uang jajan? Mungkin ada juga yang
berfikir demikian, tentu patut dipertanyakan? Untuk apa kita sekolah jika pada
hakikatnya ilmu itu disa diperoleh dari mana saja, benar bukan? Lalu kenapa
kita sekolah sampai menempuh pendidikan untuk mendapatkan gelar-gelar yang
tinggi. Sebenarnya apa subtansi inti dari keharusan kita sekolah?
Sebenarnya bukan sekolah yang jadi keharusan bagi kita, tetapi
belajar. Kenapa? Yang pertama, karena belajar membuat kita lebih memahami
tentang dunia dan seisinya. Contohnya, dengan belajar kita bisa tahu bahwa ada
400 milyar bintang di galaksi Bima Sakti [bayangkan berapa jumlah planetnya?],
ada ratusan atau bahkan ribuan spesies binatang yang belum ditemukan
[mungkinkah kamu akan jadi penemu salah satunya?] dan ada 8.000 bahasa yang digunakan oleh 7 milyar manusia
di dunia saat ini [berapa bahasa yang sudah kamu kuasai?]. Dengan belajar
kita bisa membuat dan menikmati ribuan lagu dan puisi, kita bisa mempelajari
cara kerja komputer, lalu kita juga bisa mengikuti kisah-kisah kerajaan masa
lalu lengkap dengan raja-ratu dan para ksatrianya. Bila kita terus belajar kita
akan tahu bahwa ada banyak hal yang ternyata kita tidak tahu sebelumnya. Hidup
jadi terasa seperti petualangan yang seru.
Alasan berikutnya,
umat manusia bisa maju seperti saat ini karena kita hidup saling membantu dan
memenuhi kebutuhan sesama dengan cara tukar-menukar. Misalnya, ada orang yang
ahli membuat baju, ada yang ahli mengolah makanan, ada yang ahli mengobati
penyakit dan ada yang ahli menghibur orang lain. Mereka semua lalu saling
bertukar agar semua kebutuhannya bisa terpenuhi. Semakin kita bisa menghasilkan
atau menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan orang lain, maka semakin
mudah pula kebutuhan kita terpenuhi. Agar kita mampu menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat, kita perlu membangun keahlian. Inilah gunanya kita belajar.
Nah, sekolah adalah
tempat yang disediakan bagimu untuk mempersiapkan diri berkontribusi di
masyarakat saat dewasa nanti. Di sekolah kita juga bisa belajar bekerja sama
dengan teman-teman menciptakan berbagai karya yang seru.
Sekolah itu ada
banyak modelnya. Ada
sekolah formal, sekolah alam, pesantren, seminari, kemudian ada sekolah yang
fokus mengembangkan bakat-bakat khusus seperti sekolah musik dan sekolah atlet.
Bahkan ada juga sekolah rumah, yaitu “sekolah” yang dijalankan sendiri olehmu
dan orangtuamu. Semua sekolah ini sama-sama bisa menjadi tempat belajar yang
baik untukmu.
Lalu bagaimana bila
kamu merasa bersekolah tapi tidak belajar apa-apa? Mungkin kamu sedang jenuh,
itu hal biasa. Bicaralah dengan gurumu agar ia bisa membantumu belajar lebih
banyak tentang hal-hal yang kamu sukai dengan cara-cara yang seru. Bila gurumu
kesulitan membantumu, maka bicaralah dengan orangtua-mu. Mungkin memang kamu
butuh model sekolah yang lain yang lebih cocok untuk minat dan bakatmu.
Jangan lupa juga,
saat kamu ada di luar sekolah bukan berarti tidak ada yang bisa dipelajari.
Justru banyak. Belajar itu bukan hanya membaca buku sekolah dan mengerjakan PR.
Banyak yang bisa kita pelajari di kehidupan sehari-hari. Saat kita menemani ibu
bekerja atau belanja, membantu paman melaut dan mencari ikan, bergotong-royong
bersama tetangga membersihkan taman di kampung, kita tetap bisa
berpetualang menemukan hal-hal baru dan menarik.
Itulah asalah
mengapa kita harus sekolah, walaupun ilmu dapat didapatkan dimana saja, hal itu
memang benar namun disekolah kita dibantu dan diarahkan mengembangkan potensi
dan keterampilan kita, jadi dapat dikatakan sekolah sebagai wadah atau tempat
kita mengekpresikan pengetahuan kita, bayangkan jika kita tidak sekolah tentu
walaupun kita cerdas kita tidak mampu mengembangkan kemampuan tersebut.
Jadi kita harus
tetap sekolah, menggapai cita-cita kita setinggi-tingginya. TETAP SEMANGAT
UNTUK SEKOLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar