Senin, 12 Desember 2016

SIAPKAH SEKOLAH MENGIMPLEMTASIKAN KURIKULUM 2013?


Kurikulum memegang peranan penting dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan dari masyarakat, maka dunia pendidikan harus melakukan inovasi dalam pendidikan. Inovasi pendidikan akan berjalan dan mencapai sasarannya jika progam pendidikan tersebut dirancang dan di implementasikan sesuai dengan kondisi dan tuntutan jaman. Sebagai implikasi dari pentingnya inovasi pendidikan menuntut kesadaran tentang peranan guru.
Menurut Nana Sudjana dalam bukunya Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah (2008:4) Fungsi kurikulum adalah alat untuk membantu anak didik mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan. Bahkan ada pendapat kurikulum itu segala aspek yang mempengaruhi anak didik di sekolah, termasuk guru, kepala sekolah, buku pelajaran, ruang kelas, alat pelajaran, dan lain-lain.
Pengertian tenaga pendidik menurut Oemar Hamalik dalam bukunya Kurikulum dan Pembelajaran (2013:9) tenaga pendidik merupakan suatu komponen yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola, dan/atau memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan.
Peranan kepala sekolah dalam terselenggaranya pendidikan yang baik dilingkungan sekolah merupakan suatu hal yang penting. Menurut Menurut Nana Sudjana dalam bukunya Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah (2008: 117-118) peranan kepala sekolah dalam pembinaan kurikulum sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya. Bahkan dapat dikatakan Kepala Sekolah bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pendidikan dikatakan berjalan apabila kurikulum potensial dilaksanakan di sekolah oleh semua staf, dan siswa yang terlibat di dalamnya. Oleh sebab itu Kepala Sekolah sebagai administrator pendidikan harus lebih banyak berfungsi sebagai koordinator pelaksanaan kurikulum di sekolahnya. Dengan kata lain, Kepala Sekolah harus memimpin semua staf yang ada di sekolah, agar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengacu kepada terlaksananya kurikulum. Fungsi-fungsi manajemen pelaksanaan kurikulum harus menjadi landasan tugas utama Kepala Sekolah. Ia harus merencanakan secara seksama bagaimana kurikulum potensial dapat diwujudkan oleh para guru di sekolah. Ia berusaha mengorganisasisemua sumber yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kurikulum. Ia harus menilai dan memantau pelaksanaan kurikulum di sekolahnya, agar dapat menentukan tingkat keberhasilan kurikulum di sekolah yang dipimpinnya.
Pada implementasinya kurikulum 2013 di sekolah perlu adanya beberapa hal yang harus disiapkan diantaranya adalah:
1.      Tersedianya Sarana dan Prasaran Penunjang Kegiatan Pembelajaran
Adanya sarana dan prasarana yang lengkap dapat menunjang terciptanya kegiatan belajar yang efektif dan efisien. Sarana dan prasarana adalah suatu hal pokok yang harus dipenuhi untuk menunjang keberhasilan kegitan belajar mengajar. Meskipun semua aspek telah baik namun sarana dan prasarana belum terpenuhi maka kegiatan belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Beberapa sekolah di Indonesia belum dapat melaksanakan kurikulum 2013 karena masih belum terpenuhinya sarana dan prasarana yang ada. Meskipun tenaga pendidiknya sudah siap melaksanakan kurikulum 2013 namun tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai maka sekolah tersebut dapat dikatakan belum siap menjalankan kurikulum 2013. Salah satu hal yang dihadapi oleh beberapa sekolah adalah belum terdistribusinya buku pelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013. Selain itu masih ada juga sekolah yang kekurangan dalam hal ruang belajar, masih ada sekolah yang menerapkan 2 shift untuk mengajar yakni kelas pagi dan sore sehingga untuk mengimplementasi kurikulum 2013 jadi terhambat karena dalam kurikulum 2013 siswa dituntut untuk melaksanakan pembelajaran tujuh jam sehari. Untuk kedepannya pemerintah harus lebih memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk melaksanakan kurikulum 2013 agar semua sekolah di Indonesia dapat melaksanakan kurikulum 2013.
2.      Didukung Oleh Tenaga Pendidik Yang Handal dan Serta Peran Kepala Sekolah dalam Mengkoordinasi Seluruh Staf Sekolah
Kesiapan sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 seharusnya juga didukung oleh tenaga pendidik yang handal dan serta peran Kepala Sekolah dalam mengkoordinasi seluruh staf sekolah. Pada peraturan implementasi kurikulum 2013, sebuah sekolah yang akan melaksanakan kurikulum 2013 harus mengikuti bimbingan untuk tata cara pelaksanaan implementasi kurikulum 2013. Bimbingan ini diikuti oleh tenaga pendidik dan Kepala Sekolah yang dibimbing oleh guru inti.
Untuk melaksanakan kurikulum 2013 perlu persiapan yang matang dari semua aspek yang ada di sekolah. Karena semua aspek tersebut mempunyai peranan penting dalam pengimplementasian kurikulum 2013. Kesiapan sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 ini perlu didukung dari segala aspek, tidak hanya kesiapan tenaga pendidik saja namun sarana dan prasarana juga harus dipersiapkan dengan matang agar kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dengan baik.
Sumber/referensi:

Hamalik, Oemar, 2001, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar