Jika kalian pernah
mengenyang pendidikan dibangku sekolah dasar, menengah maupun tingkat atas
bahkan sampai dibangku perkuliahan tentunya pernah mengikuti sebuah kegiatan
yang menuntut kedisiplinan dan karakter yang khas yaitu PRAMUKA.
Berbicara PRAMUKA tentu
kalian pernah melihat sebuah lambang yang begitu erat dengan kegiatan yang satu
ini, apakah itu? Tunas kelapa benar bukan? Lambang ini begitu sakral rupanya,
sehingga dijadikan logo atau simbol dari PRAMUKA ini, bagaimana filosofinya?
Mari kita bahas...
Sejarah dan makna kiasan lambang Gerakan Pramuka
adalah materi pramuka untuk melengkapi pengetahuan umum kepramukaan. Sejarah
dan makna lambang Gerakan Pramuka ini perlu dimengerti, dipahami, dan dihayati
oleh setiap anggota pramuka menyadari
nilai-nilai kiasan yang terkandung didalamnya.
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda
pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini
mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota
Gerakan Pramuka sesuai dengan dicita-citakan.
Sebagaimana ditetapkan
dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka Bab VII Pasal 120, lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.
Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72
tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Pencipta lambang ini
adalah Kak Sunardjo Atmodipuro, seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka
yang juga pegawai di Departemen Pertanian. Kak Soenardjo Atmodipoero sendiri
lahir pada tanggal 29 Pebruari 1909 di Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei
1979.
Pertama kali lambang
ciptaan Kak Sunardjo Atmodipuro ini dipergunakan sebagai lambang Gerakan
Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961 saat Presiden Republik Indonesia
menganugerahkan Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka.
Pengetahuan terkait
lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi dalam SKU yaitu mulai
SKU Siaga Mula, SKU Siaga Bantu, Siaga Tata (masing-masing pada syarat nomor
6), serta SKU Penggalang Ramu (syarat no. 14).
Makna Lambang Gerakan
Pramuka
Tunas Kelapa dipilih
sebagai lambang Gerakan Pramuka dengan mempertimbangkan makna filosofis
yang terkandung di dalamnya. Arti filosofi tersebut yaitu:
1.
Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Istilah cikal
bakal di Indonesia berarti penduduk asli pertama, yang menurunkan
generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap
Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
2.
Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun
juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang
rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet, serta besar tekadnya dalam
menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan
kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
3.
Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya
upaya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang
tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam
masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun juga.
4.
Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu
pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa
setiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan
tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan sesuatu.
5.
Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang
tersebut mengkiaskan tekad dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada
dasar-dasar dan landasan landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah
tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai
cita-citanya.
6.
Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya.
Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna
dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Nah itu dia filosofi
dari lambang gerakan pramuka, semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar