Kamis, 01 Desember 2016

MENGAPA MANUSIA DI CIPTAKAN BERBEDA-BEDA?


Apakah kalian pernah berpikir kenapa setiap manusia bisa berbeda rupa/wajah, bentuk tubuh, warna kulit dan lain sebagainya hingga manusia terbagi kedalam beberapa golongan ras dan etnis? Padahal kita semua berasal dari satu keturunan yaitu Adam, mengapa demikian mari kita bahas...
Pernahkah kalian mengamati taman bunga atau hutan belantara? Atau terumbu karang dengan sekian banyak jenis ikan laut berwarna-warni berenang di antara berbagai jenis koral, kerang, dan binatang-binatang kecil yang hidup di sana? Indah bukan? Bayangkan situasi sebaliknya bahwa di dunia ini hanya ada satu jenis bunga, satu jenis ikan, atau satu jenis pohon. Betapa membosankannya segala sesuatu di sekeliling kita. Kita tahu segala sesuatu di alam semesta ini ada sebagai ciptaan-Nya. Tuhan yang Maha Besar jugalah yang menciptakan manusia.
Manusia adalah spesies mahluk hidup yang bisa dikatakan memiliki derajat tertinggi di antara mahluk hidup lainnya. Satu-satunya mahluk hidup yang tidak hanya punya kecerdasan atau akal tapi juga punya hati nurani. Kita tahu binatang-binatang bahkan tumbuhan sekalipun memiliki kecerdasan, tapi manusialah satu-satunya yang dianugerahi dengan akal budi.
Akal budi yang kita miliki ini jugalah yang memungkinkan adik memunculkan pertanyaan hebat ini: “Mengapa manusia berbeda-beda?” Pertanyaan ini memang sangat penting. Lalu apa yang membedakan manusia satu dengan lainnya? Yang paling mudah dilihat adalah perbedaan yang tampak dari luar – secara fisik. Perbedaan warna kulit, tinggi atau pendek, gemuk atau kurus, berambut ikal atau lurus. Tapi banyak juga perbedaan antarmanusia yang tidak terlihat. Kita semua punya minat, bakat, dan sifat yang berbeda-beda juga.
Mengapa manusia berbeda-beda? Mengapa manusia tidak sama satu dengan yang lainnya? Kalau kita pikirkan, kenapa ada manusia yang pandai matematika, ada yang kuat secara fisik, ada yang suka menari atau pandai menyanyi. Ada orang yang cara berpikirnya sangat logis dan terstruktur, tapi ada juga yang sangat kreatif dan imajinatif. Ada orang yang punya kelebihan menyembuhkan orang lain, ada juga yang hidupnya diisi dengan berdoa dan memimpin ibadah. Begitu luar biasanya perbedaan antarmanusia.
Jadi apakah manusia diciptakan berbeda untuk saling menguasai atau mengungguli yang lain? Semestinya tidak, ya. Manusia diciptakan berbeda-beda untuk saling melengkapi dan dapat saling mengisi. Kita semua sebagai umat beragama yang percaya akan Tuhan, tentunya meyakini bahwa semua ciptaan-Nya pada dasarnya adalah baik. Manusia diciptakan Tuhan berbeda-beda agar kehidupan seluruh umat manusia menjadi lebih baik.
Hal ini juga telah dijelaskan dalam Al – Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْناكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثى وَجَعَلْناكُمْ شُعُوباً وَقَبائِلَ لِتَعارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (Qs. al-Hujurat: 13)
Pada intinya semua yang maha pencipta ciptakan didunia ini tentu mempunyai maksud dan tujuan yang jelas. Oleh sebab itu patut kita syukuri apa yang telah kita miliki saat ini dari segi apapun karena semua itupun pasti memiliki hikmah yang tersembunyi.
Sumber/referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar