Kamis, 01 Desember 2016

BERTEMU MATEMATIKA LAGI, MATEMATIKA LAGI? MENGAPA HARUS BELAJAR MATEMATIKA?




BERTEMU MATEMATIKA LAGI, MATEMATIKA LAGI?
MENGAPA  HARUS BELAJAR MATEMATIKA?

Dari SD, SMP, SMA sampai dibangku perkuliah masih saja bertemu dengan matematika, mengapa mata pelajaran yang begitu menguras otak ini bagitu penting rupanya, mungkinkah kita bisa lepas dari satu ilmu pengatahuan yang begitu rumit ini? Siapa yang bisa menjawab pertanyaan itu, tentu mungkin tidak ada, karena pada hakikatnya dalam kehidupan ini kita tidak terlepas dari induknya ilmu pengetahuan ini, kita mungkin saja sudah tidak lagi belajar matematika di bangku sekolah atau pendiidkan lainnya, namun faktanya kita selalu bertemu dengan matematika dalam segala aspek kehidupan kita, mislanya dalam transaksi yang memerlukan ilmu matematika yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Matematika adalah pelajaran yang sangat ditakuti sebagian siswa dari belahan dunia manapun. Pelajaran ini dahulunya terbagi menjadi ilmu hitung, ilmu ukur, dan aljabar. Matematika banyak digunakan di berbagai bidang disiplin lain, misalnya fisika, kimia, biologi, teknik, komputer, industri, ekonomi, kedokteran, dan pertanian. Untuk itulah mengapa matematika diajarkan sejak awal kita sekolah.
Untuk tingkat taman kanak-kanak, siswa diajarkan mengenal bilangan yang sangat dasar yaitu, bilangan asli, dan belajar mengurutkan bilangan tersebut. Ini bertujuan agar di sekolah dasar siswa bisa menghitung bilangan tersebut.
Untuk tingkat sekolah dasar, siswa diharapkan bisa menghitung dengan berbagai macam operasi bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Lalu siswa dikenalkan dengan soal cerita sederhana dan membuatnya ke dalam kalimat matematika kemudian menyelesaikannya. Ini bertujuan untuk melatih nalar kita dalam menghadapi masalah sehari-hari, seperti menghitung kembalian saat kita jajan di sekolah atau di rumah.
Saat di sekolah menengah pertama dan atas, siswa dikenalkan dengan matematika yang cukup kompleks dan diharapkan bisa mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Apakah kita sudah melalui proses bermatematika dengan benar? Jika benar, kita bisa mengikuti setiap materi yang kita terima dengan baik. Jika tidak, kita selalu kesulitan dengan pelajaran ini dan bertanya kenapa kita harus belajar materi yang sulit ini?
Tahukah kita kenapa seorang penulis bisa menulis buku yang sukses? Atau seseorang bisa menjadi pengacara yang sukses? Kedua profesi tersebut tidak membutuhkan matematika saat mereka kuliah, tapi apakah matematika jadi tidak penting bagi mereka?
Kalau kita telurusi lebih jauh, sebenarnya mereka menggunakan konsep bermatematika yang benar. Seorang penulis bisa menyusun sebuah kata-kata dan kalimat-kalimat menjadi tulisan yang bagus itu membutuhkan strategi; begitu juga seorang pengacara bisa memenangkan sebuah kasus hukum yang dia tangani membutuhkan strategi. Strategi tersebut mereka peroleh dari penalaran saat mereka mencoba menyelesaikan masalah dalam belajar matematika.
Begitu juga ketika seorang dokter dihadapkan pada pasien yang sekarat dan membutuhkan pertolongan secepatnya, matematika akan menuntun dokter tersebut mengambil keputusan dengan menghitung resiko terkecil dari yang terburuk. Tanpa matematika seorang dokter akan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
Kalian tahu Mr. Bean (Rowan Atkinson)? Dia adalah aktor dari Inggris yang mempunyai karakter seperti orang bodoh padahal tidak bodoh. Rowan adalah lulusan Teknik Elektro. Untuk bisa berakting seperti itu dibutuhkan kemampuan matematika yang sangat tinggi. Tidak semua orang bisa seperti dia.
Contoh-contoh di atas sengaja saya tampilkan padahal aktivitas mereka tidak berhubungan langsung dengan matematika yang dipelajari saat sekolah, tapi manfaat dari belajar matematika bisa membuat mereka seperti itu. Belajar matematika melatih penalaran kita untuk bisa menghadapi masalah dan keluar jadi pemenang.
Bagi dunia keilmuan matematika berperan untuk menciptakan komunikasi yang cermat dan tepat. Matematika memberikan kontribusi yang begitu besar dalam dunia keilmuan. Maka dari itu matematika adalah pelajaran yang sangat penting dan sangat bermanfaat untuk kita.
beberapa manfaat yang kamu dapet kalo belajar matematika
1.      cara berpikir matematika itu sistematis, melalui urutan-urutan yang teratur dan tertentu. dengan belajar matematika, otak kita terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Sehingga bila diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa menyelesaikan setiap masalah dengan lebih mudah
2.      cara berpikir matematika itu secara deduktif. Kesimpulan di tarik dari hal-hal yang bersifat umum. bukan dari hal-hal yang bersifat khusus. sehingga kita menjadi terhindar dengan cara berpikir menarik kesimpulan secara “kebetulan”. Misalnya kita tidak bisa menyatakan kalo “kita tidak boleh lewat jalan A pada hari sabtu, karena jalan tersebut meminta tumbal tiap hari sabtu” hanya karena ada beberapa orang yang kebetulan kecelakaan dan meninggal di jalan tersebut pada hari sabtu. Kita seharusnya berpikit bahwa orang yang meninggal di jalan tersebut pada hari sabtu bukan karena tumbal. tapi harus dianalisa lagi apakah karena orang tersebut tidak hati-hati, ataukah jalan yang sudaha agak rusak, atau sebab lain yang lebih rasional.
3.      belajar matematika melatih kita menjadi manusia yang lebih teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam bertindak. Bukankah begitu? coba saja. masih ingatkah teman-teman saat mengerjakan soal-soal matematika? kita harus memperhatikan benar-benar berapa angkanya, berapa digit nol dibelakang koma, bagaimana grafiknya, bagaimana dengan titik potongnya dan lain sebaganya. jika kita tidak cermat dalam memasukkan angka, melihat grafik atau melakukan perhitungan, tentunya bisa menyebabkan akibat yang fatal. jawaban soal yang kita peroleh menjadi salah dan kadang berbeda jauh  dengan jawaban yang sebenarnya.
4.      belajar matematika juga mengajarkan kita menjadi orang yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini. saat kita mengerjakan soal dalam matematika yang penyelesaiannya sangat panjang dan rumit, tentu kita harus bersabar dan tidak cepat putus asa. jika ada lamgkah yang salah, coba untuk diteliti lagi dari awal. jangan-jangan ada angka yang salah, jangan-jangan ada perhitungan yang salah. namun, jika kemudian kita bisa mengerjakan soal tersebut, ingatkah bagaimana rasanya? rasa puas dan bangga.( tentunya jika dikerjakan sendiri, buakn hasil contekan,). begitulah hidup. kesabaran akan berbuah hasil yang teramat manis.
5.      yang tidak kalah pentingnya, sebenarnya banyak ko penerapan matematika dalam kehidupan nyata. tentunya dalam dunia ini, menghitung uang, laba dan rugi, masalah pemasaran barang, dalam teknik, bahkan hampir semua ilmu di dunia ini pasti menyentuh yang namanya matematika.
Nah itu dia kenapa kita harus belajar matematika dengan benar, masih malas untuk belajar ilmu yang satu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar